Jumat, 07 September 2012

Rangkaian Regulator Penyesuai Tegangan

Rangkaian Regulator Penyesuai Tegangan merupakan perangkat elektronika yang dapat menyuplai arus searah atau DC agar perangkat yang terdapat dalam elektronik dapat bekerja dengan baik. Komponen yang merupakan sumber catu daya DC yang paling baik adalah baterai atau accu. Namun, untuk pengaplikasian membutuhkan catu daya lebih besar, sehingga sumber dari baterai saja tidak cukup.
Sumber catu daya yang paling besar dan baik di gunakan adalah sumber arus bolak-balik AC (alternating current) yang merupakan sumber dari pembangkit tenaga listrik. Untuk dapat menggunakan pembangkit tenaga listrik, di perlukanlah suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC (alternating current) menjadi arus DC (direct current).
Rangkaian Regulator penyesuai tegangan biasanya menggunakan power supply stabil dan juga dioda zener sebagai stabilisator tegangan. Untuk dapat mengontrol tingkat presisi yang lebih tinggi, maka dapat kita gunakan pengatur tegangan. Komponen regulator yang di gunakan adalah sebuah IC yang seringkali memiliki tiga kaki terminal dan memiliki bentuk yang hampir mirip dengan sebuah transistor daya.
Rangkaian penyearah di katakan bagus apabila tegangan ripple-nya kecil. Jika tegangan PLN naik turun, maka tegangan outputnya juga akan naik turun. Apabila arus yang mengalir semakin besar, tegangan DC keluarnya juga ikut turun. Perubahan aplikasi tegangan ini cukup mengganggu, sehingga di perlukan komponen aktif yang dapat meregulasi tegangan ini menjadi stabil.
Berikut ini Gambar skema Rangkaian Regulator Penyesuai Tegangan :
Rangkaian Regulator Penyesuai Tegangan
MSK5012 adalah pengatur tegangan yang disesuaikan yang sangat handal. Yang outputnya dapat diprogram dengan menggunakan dua resistor. Regulator ini memiliki tegangan dropout sangat rendah (0.45v @ 10A) karena penggunaan MOSFT dengan RDS sangat rendah. MS5012 ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan penolakan riak  sekitar 45dB. Ini tersedia dalam paket 5  pin elektrik terisolasi dari sirkuit internal. Ini memberikan kita kebebasan untuk masuk IC langsung ke heat sink dan heat sink semacam ini langsung meningkatkan disipasi panas.
Tegangan keluaran dari rangkaian ini disesuaikan dari 1.3v sampai 36V DC. Resistor R1 dan R2 digunakan untuk pemrograman voltage. Untuk semua aplikasi, nilai R2 adalah tetap  10K. Hubungan antara R1, R2 dan output tegangan Vout adalah menurut persamaan R1 = R2 (Vout/1.235) -1. C1 adalah sebuah filter kapasitor yang juga merupakan bagian dari sirkuit drive gerbang MOSFET. Sekitar tiga kali tegangan input akan muncul di seluruh kapasitor ini dan rating tegangannya harus sesuai pilihan. C2 adalah  filter input kapasitor sedangkan C3 merupakan filter output kapasitor.
Demikian penjelasan singkat mengenai Rangkaian Regulator Penyesuai Tegangan, semoga rangkaian regulator kali ini berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Baca juga artikel kami lainnya tentang Rangkaian Inverter 100 Watt dan Membuat Inverter 500 Watt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar